Disrupsi Menanti
apa itu disrupsi?, halo gaes kali ini saya akan menjelaskan tentang disrupsi. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata “disrupsi” berarti “hal tercabut dari akarnya”. Fenomena disruption (disrupsi), merupakan situasi pergerakan suatu hal yang tak lagi linier. Era disrupsi memiliki beberapa ciri yang dapat dijelaskan melalui (VUCA) yaitu, perubahan yang masif, cepat, dengan pola yang sulit tertebak (Volatility), perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian (Uncertainty), terjadinya kompleksitas hubungan antar faktor penyebab perubahan (Complexity), kekurangjelasan arah perubahan yang menyebabkan ambiguitas (Ambiguity). Pada Era ini, teknologi informasi telah menjadi basis atau dasar dalam kehidupan manusia termasuk dalam bidang bidang pendidikan di Indonesia. Sehingga terjadilah kemudian disrupsi pendidikan.
Disrupsi pada dunia pendidikan merupakan konsekuensi dari munculnya era revolusi industri 4.0. Ciri utama pendidikan dalam revolusi industri 4.0 adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar (cyber system), sehingga pewarisan ilmu pengetahuan dan kompetensi dapat berlangsung secara kontinu tanpa harus selalu bertatap muka di kelas. Dengan kata lain, materi ajar dapat sampai ke peserta didik setiap saat, tanpa terbatas ruang dan waktu. Ada beberapa teknik pelaksanaan Pendidikan 4.0 yaitu,
(1) Menyiapkan perangkat teknologi digital untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM),
(2) Menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, dan
(3) Memastikan tenaga pendidik mempunyai kecakapan dalam memanfaatkan IT untuk pembelajaran.
Comments
Post a Comment